ALOHA...

this is Ri-chan world about culinary, tourism, fashion, hobbies, experience, and all of fun...

Minggu, April 29, 2012

Last Day in BALIKPAPAN

4 Februari 2012

Inilah hari terakhir saya dan sister menggila di Balikpapan.
Yah, karena jam 4 sore kami akan terbang kembali ke Jogja.
Huhuhu... Sedih deh...

Suasana malam di jembatan Plaza Balikpapan


Menurut saya, Balikpapan kotanya bersih dan tertib lho...
Orang yang akan menyeberang jalan disediakan tempat khusus, bahkan dilindungi Undang - undang.
Patut dicontoh nih! :)





Alhamdulillah kami sudah menyicipi travelling di sini, meski rasanya empat hari tidak cukup bagi kami mengelilingi satu kota di Kalimantan Timur ini.
Saya sih berharapnya ada kesempatan lain untuk mengunjungi Balikpapan lagi, dan kota - kota lain di Indonesia tentunya.
Hohoho... :D *Bismillah ya Allah*

Jumat, April 27, 2012

Amplang Bumbu KUKU MACAN

Setelah berkeliling Kebun Sayur dan kenyang bertemu Lik Min, saya dan sister masih harus berburu kuku macan titipan tante.
Katanya sih camilan khas Kalimantan. Bayangan saya nih, kuku macan asli dipotong - potong pakai potongan kuku, hehe... *yang ada malah manusia yang dipotongin kukunya ma si macan :P*

Mengikuti bakat alami saya yang punya naluri pemburu, kami bertolak ke arah bandara.
Yup... Tidak salah kami ke arah sini, karena kami langsung menemukan satu toko oleh - oleh makanan.


Olala...
Begini ya bentuknya si kuku macan. Ternyata amplang (sebangsa krupuk) yang bentuknya pipih/kecil/imut.
Ada berbagai macam rasa lho, menurut saya yang dominan rasa gurihnya. :)

Selain amplang, kata teman saya Apollo juga khas di sini. Makanya dia (teman saya) nitip Apollo sebagai oleh - oleh.
Padahal ada ikan dibalik amplang alias ada udang dibalik batu nih dia, hihihi... *bilang aja minta, Beh*
Kalau Apollo-nya enak semua, tapi saya lebih suka yang bukan bolu. Kriuk kriuk gitu deh... :9





Puas memborong semua camilan, kami pun langsung ngacir balik ke hotel. *takut pengen beli setokonya, hehe... :P*
Ternyata sepanjang jalan sebelum berputar balik, terlihat banyak toko oleh - oleh makanan lho...
Kami cuekin saja, kan sudah beli sekardus nih. Hee... *nunjuk kardus yang digendong mbak*

Waktunya kami istirahat setelah seharian melanglang buana, tentu saja dengan menyamil kuku macan. Arrggghhhh... *woi, inget! kuku macannya buat oleh - oleh*

Rabu, April 25, 2012

Bakso dan Mie Ayam Solo LIK MIN

Berada di luar pulau, bagi saya tetap merindukan satu makanan kesukaan ini.
Tidak lain dan tidak bukan adalah mie ayam bakso. :D
Sepertinya dimana saja, mie ayam bakso selalu membuat mata saya terbelalak dan perut semakin keroncongan. Hehehe...
Boleh dibilang saya mungkin masuk daftar Klub Penggemar Mie Ayam Bakso, hahaha... *klub yang aneh*

Setelah puas membeli oleh - oleh di Pasar Inpres Kebun Sayur , saya dan sister berburu something hot. Meski cuaca hot, tapi justru memakan masakan berkuah yang panas membuat pikiran kita jadi fresh.
Pernah merasa seperti itu?? Atau hanya perasaan saya saja ya??? Hihihi... :"P
Kami pun menemukan warung bakso tidak jauh dari Plaza Balikpapan. Bakso dan Mie Ayam Solo Lik Min, yang berada di lampu bangjo pertigaan.



Terbiasa dengan harga seporsi bakso berkisar antara Rp 5.000,- sampai Rp 10.000,- plus minum yang ditotal jika makan berdua menjadi Rp 25.000-an.
Maka kami terkejut sekali saat membayar dua porsi mie ayam bakso dan dua gelas es jeruk seharga Rp 36.000,-
Weww... (>,<)
Ternyata memang benar, 'beda daerah, beda penghasilan, beda kebutuhan pokok dan gaya hidupnya' ya...
But, urusan rasa saya kira sebanding dengan harganya.
Meski bakso kasarnya bagi saya kurang berurat, so dua jempol deh buat Lik Min... (^^)b

Selasa, April 24, 2012

3rd Day to Pasar Inpres KEBUN SAYUR

3 Februari 2012

Bingung saya harus mulai dari mana.... Hoaheemmm... *kucek - kucek mata baru bangun tidur*
Yang pasti hari ini saya dan sister harus beli buah tangan a.k.a oleh - oleh untuk dibawa pulang ke Jogja. Mumpung masih ada pinjaman motor juga, hohoho... :D *modus ternyata*
Teringat  kata mommy yang pernah ke Balikpapan juga nih, "Kalau mau beli oleh - oleh ke Plaza Kebun Sayur aja."
So, berangkatlah kami dengan motor pinjaman menuju Plaza Kebun Sayur.
Ngeeennnggg...

Back to last night...
Sebenarnya setelah main di Pantai Manggar, kami tidak langsung kembali ke hotel. Kami berkeliling dulu menikmati suasana malam Balikpapan
Salah satunya kami ke Plaza Kebun Sayur. Dan sister pun bertanya jalan menuju kesana melalui mas empunya motor, hihihi...
Ini hanya ilmu kira - kira lho yaaa... Nggak tahu masnya sengaja (karena kami pinjam motornya seharian) atau memang dia tahunya jalan (menuju Plaza Kebun Sayur) hanya rute ini, tapi sumpah ini jalan horror banget!! (>,<)
Jadi si mas memberi tahu jalannya lewat Wisma Kemala ke arah pelabuhan. Bayangan kami, saya khususnya, "Wow, pemandangan malam di pelabuhan!"
Eh, ternyata... Sepiiiiiiiiiii...
Kami melewati kanan gunung, kiri kilang minyak. Ini daerah apa ya namanya??? *syereeemm uyy!*
Sampai bingung mau tanya orang apa benar jalan ini yang harusnya kami tempuh, huhuhu...
Secercah harapan muncul, ada seorang wanita yang sedang menunggu angkot dan menjadi target bertanya kami. *wanita ya??nempel tanah nggak kakinya?? :P*
Jawabannya pun menentramkan hati, meski masih berkilo - kilometer lagi jalan yang harus kami lalui.

Tepat sekali, kami sampai tujuan dengan selamat. Horeeeee...!!
Tapi... Eh, yah... Kok tutup sich??! (-_-")
Setelah perjuangan seram kami, ternyata tutup! Arrggghhhh.....!!!
Ya sudah, kami pun merencanakan akan ke sini lagi besok. Tentu saja dengan rute jalan lain yang lebih banyak manusianya, heee... *cari orang buat ditanyain*

***


Sesampainya di Plaza Kebun Sayur dengan melewati jalan tengah kota...
"Mirip Tanah Abang ya," celetuk saya sambil mengamati baju - baju dari satu toko ke toko yang lain.
"Iyah... Mana yang jualan baju tulisannya BALIKPAPAN, sama batu - batuan and aksesoris kayak kata tante (mama maksudnya) ya???"
"Mungkin yang di depan kali, Mbak. Tadi aku liat ada kaos tulisannya BALIKPAPAN gituuu..."
"Yaudah, nyebrang ke depan aja yuk."

Tak lupa selama kami menyebrang, jepret sana jepret sini dulu donkkk. :D
Sampai ada sopir angkot melongo melihat aksi kami, untung angkotnya nggak nabrak lampu bangjo. Hehe...











Benar sekali!
Di sini kami menemukan kaos bertuliskan 'Balikpapan', 'Borneo', dan 'Kaltim'. Harganya mulai dari Rp 35.000,-.
Asyiiikkkkk...!! (^o^)/
Selain itu, ada daster, batik, tenun, dan lain - lain yang semuanya khas Kalimantan. Beli daster buat mommy ah...
Kami pun gelap mata menanyakan semua harga barang yang ada disini, inginnya sih semua dibeli untuk oleh - oleh. *mupenk*
Apalagi bebatuannya, kinclong mak! Tapi apa daya, uang di dompet mulai menipis. Hihihi...
Saran saya nih, jangan malu untuk menawar. Urusan shopping muka tebal aja, hahaha...


Yuk pulang, Sist...
Keburu kita nggak bisa menahan nafsu belanja. Ouuppzzz... :P

to be continue...

Kamis, April 19, 2012

Tidak Sengaja ke PANTAI MANGGAR

2 Februari 2012

Setelah puas bermain dan berphoto ria di Pantai Kemala, saya dan sister langsung menuju Hotel Budiman yang berada di Jl. Jendral Ahmad Yani No.34.
Dengan berbekal dua tas yang isinya semakin hari semakin penuh, ditambah dua pernak - pernik lain (baca : tas kresek), lengkap sudah bawaan kami untuk naik angkot. Hahaha...
Yeah... Duo cewek pembawa segudang barang yang menuh - menuhin angkot, sampai nggak ada angkot yang berhenti untuk menampungnya. *lebeh*

Bagai mengikuti olimpiade olahraga yang butuh tenaga ekstra, kami langsung ambruk di kasur empuk setibanya di kamar hotel.
Jam tangan menunjukkan pukul 14.30 WITA, kami yang hanya guling - gulingan tapi nggak bisa tidur, memutuskan untuk mengunjungi saudara Jogja yang baru saja pindah ke daerah Batakan.
Modal nekat, kami berencana ke daerah antah berantah (bagi kami) itu dengan naik angkot.
Sudah yakin bertanya resepsionis angkot apa untuk menuju ke Batakan, tiba - tiba sesosok pria muncul yang menawari motornya.
"Waduh, tukang ojek dari mana nih mak bedhundhuk nongol???" Batin saya bingung.
Sister saya yang terkenal ramah pun menyapa sosok tersebut dengan manisnya, "Hai, Mas. Kok tau kita udah pindah hotel?"
Pria yang ditanya hanya nyengir dan malah menjawab, "Kalo mau pergi pake motorku aja lho, dek Enggar."
Woww... Kok tahu nama my sister ya??
Ternyata eh ternyata, pria ini adalah orang yang sister ceritakan semalam. Temannya yang bekerja di Kalimantan. :P
Tanpa ba-bi-bu, sister pun meng-iya-kan tawarannya dan menyambar motor plat KT di parkiran. *kayaknya semua plat di sini KT deh...*
Then, kabuuuuurrr... Siapa tahu pria tersebut tiba - tiba membatalkan niat baiknya karena bentuk kami yang tidak meyakinkan, makanya kami menghilang secepat kilat bersama angin. *berasa jadi pendekar rajawali a.k.a Yoko :D*

Perjalanan bolang (baca : bocah ilang) menuju Batakan memakan waktu hampir satu jam, dibumbui dengan bertanya banyak orang dijalan... *tips tanya alamat ke orang : milih yang mbak - mbak ato ibu - ibu biar nggak dikibulin :P*
Sesampainya kami pada alamat yang diberikan saudara, dengan PD-nya saya langsung mengetuk pintu secara liar.
Alhasil... Yang keluar bukan saudara saya!! OH NO!!!
Padahal saudara perempuan saya bercerita kalau hanya tinggal berdua dengan sang suami saja.
Lalu, siapakah wanita yang membuka pintu ini?! *ala pembawa acara infotainment*
Wajah kami langsung pucat, keringat bercucuran, air mata pun tumpah. Dengan terbata - bata saya bertanya, "Maaf, mbak Zula-nya ada?"
Wanita yang sempat bingung itu akhirnya tersenyum, "Ohh... Rumahnya Zula samping sini," sambil mengetuk pintu di sampingnya.
Tidak berapa lama, saudara yang kami cari pun keluar dengan membawa peralatan masaknya. *horeee... tim termelet - melet sukses menemukan orang hilang :P*
Dan saudara kami tentu saja sangat sangat terkejut, "Bisa - bisanya kalian nyampe sini??!"
"Hehehe... Kita gitu loh, Mbak...," nyengir bangga.

Rumah yang dihuni saudara saya memang dibagi dua oleh pengontraknya, tapi tetap dengan satu nomor rumah. Pantas saja.....
Masuk rumah imut ala pengantin baru ini, kami langsung menyerbu minuman. Hehehe... Maaf ya, Mbak Zula, kami kehausan! >,<
Setelah ngobrol sana sini, panjang kali lebar kali tinggi. Saya bertanya daerah wisata yang berada dekat dari rumahnya.
Katanya, ada pantai yang bisa ditempuh kurang lebih 10 menit saja dari rumahnya.
Asyiiikkk..... Yuk, cabut ke pantai, Sist. *dasar nggak sopan baru nyampe udah pamit pulang aja : kata sodara :P*




Ternyata memang benar...
10 menit kami sudah tiba di Pantai Manggar.
Ancer - ancernya dari PLN ke arah barat, terusss... Sampai bertemu Jembatan Manggar Besar masih terusss... Tidak jauh dari situ ada gapura Pantai Manggar.
(^-^)
Ayeeeee... Panteeeee...!!!!! *guling - guling dipasir*
Sayangnya saudara kami tidak bisa ikut karena menunggu sang suami pulang dari kantor. *dasar pengantin baru bikin iri (-..-)*

Saya suka pasir pantai di sini. Benar - benar pasir halus yang berwarna putih, bukan pasir yang terjadi dari pecahan - pecahan karang dan kerang.
Pantainya pun teduh dengan berbagai pepohonan rindang. So, bagi yang lelah setelah beraktifitas di pantai bisa menggelar tikar di bawah pohon dan pesan makanan. :)











Sebenarnya masih ingin berlama - lama di sini, namun perlahan matahari sudah mulai bermain di tepian ufuk.
Itu tandanya kami harus segera pulang sebelum gelap menemani dalam perjalanan.
Tapi, seperti yang kami rencanakan sebelum berangkat, kami akan mampir makan di Kepiting Dandito. Hohoho... *dasarnya kelaperan*

HAVE A NICE TRIP TODAY!!!
Yihhhaaaaaaaaaaa..... \(^o^)/

Jumat, April 13, 2012

Kepiting Jumbo DANDITO

Setelah melewati sehari perjalanan panjang yang melelahkan, waktunya saya dan sister mengisi perut.
Kata my sister's friend yang asli orang Balikpapan, kuliner di sini terkenal dengan masakan kepitingnya.
Atas rekomendasinya pun, kami melesat ke sebuah restoran kepiting yang berada tidak jauh dari bandara. Tepatnya di Jl. M. Iswahyudi, Gunung Bakaran, Balikpapan.

Untungnya sedang sepi saat kami tiba dan memilih - milih menu.
Tapi tidak berapa lama kemudian, mulai ramai orang berdatangan. Ada yang pacaran, sekeluarga, maupun serombongan dari kantor. Jam makan mungkin ya...
Kami pun memesan menu dengan beringas!^^
Inginnya sich semua dimakan, hahahahaha... *dasar raksasa dalam balutan wanita*

Dan tidak menunggu lama, pesanan kami dataaannnggg... *tau aja sich, aku pesen nggak pake lama*
Wuaaahhhhh...!! Menggoda banget sich ini kepiting, slurrruuup... :9

Kepiting Saos Special Dandito

Cah Kangkung

Udang Tiger Bakar


"Jam makan mungkin ya..."
Saya akui pernyataan saya ini 100% salah!
Why???
Karena ternyata, masakan di sini benar - benar wuueeenak gilak!!

Saos Special Dandito tuh lezat banget...
Perpaduan rasa manis, pedas, dan asam yang pas. Plus kepitingnya porsi jumbo, so memang pantas deh kalau menu ini menjadi andalan. d(^^)b
My sister pun sampai serius melahap piring eh maksud saya makanan di piringnya. :D
Udang Bakar - nya juga nggak kalah enak nih!
Lumuran bumbunya yang merasuk dengan rasa bakarnya, membuat udang ini semakin mantap. Favorit saya lah pokoknya! Hohoho... (^3^)b

Menu lainnya, bisa intip di sini... :)



Porsi jumbo + perut sister ternyata kecil + saya kekenyangan sudah menghabiskan setengah porsi tiap piringnya = TIDAK HABIS.
Karena eman - eman alias tidak tega dengan makanan yang lezat ini, akhirnya kami bungkus saja deh. Hehehe...
So, buat yang pada makan di sini. Sebaiknya pesan sesuai jumlah orang dan kebutuhan ya, daripada kebanyakan ujung - ujungnya dibuang. Mubadzir 'kan... :)

Happy crab your day!!^^ *maksud loe???*

Kamis, April 12, 2012

2nd Day at PANTAI KEMALA

2 Februari 2012

Pagi yang cerah di hari kedua dataaannnggg...^^
Tapi sinar seterang apa pun sepertinya belum bisa membangunkan duo beruang hibernasi dalam sarangnya, hohoho...

So, setelah check-out dan menitipkan segudang tas berharga (dengan PD-nya), kami melanjutkan sesi pemotretan.
Narsis dimana saja, kapan saja, dengan apa saja. Hahaha... :D
Yah, siapa tau ada photographer yang lewat lagi kelilipan and tertarik sama gaya urban kami, heheee...




Jarak menuju pantai kalau saya bilang sangat sangat sangat dekat sekali, bisa ditempuh dengan berjalan kaki saja.
Mungkin kalau lagu, lima langkah dari Wisma Kemala. Hehehe... *dangdut mania :P*
Kami pun dengan semangat membara memulai aksi pose, dimulai dari Rumah Sakit Pertamina yang berada tepat di depan Wisma Kemala.






Saat kami dengan hebohnya masuk ke Pantai, oupzzz... O o... Banyak tim gegana memenuhi pantai!
Kami pun panic at the disco (baca : panik sambil goyang).
Tapi ternyata, sepertinya pantai ini merupakan markas kepolisian...
Usut punya usut, setelah kami celingak - celinguk melihat sekeliling, para polisi tersebut sedang beristirahat.
Duh, bikin deg - degan dech! Kami kira kan ada teroris berkeliaran... *teroris hati mah banyak, nyahahaha...*
Daripada melongo, mending photoin kita berdua ya, Pak!
Awasss... Jangan sampai naksir kita lho, hihihi... :P







Sebenarnya, semalam kami sudah mampir sini tapi karena gelap bin gulita bin kami tidak puas, jadi balik lagi deh siangnya...
Kalau malam suasananya begini nich... *romantis euy*





Love this place!!
Dari dulu pengen banget punya rumah dekat pantai (biar bisa teriak - teriak kalau sedang gundah), tapi yang dekat kota juga. Kayak Pantai Kemala ini, pas banget sama bayangan saya!
Alhamdulillah kesampaian ya Allah, meski hanya menginap semalam dan belum sempat teriak - teriak. :)
Then, ini saatnya kami pindah hotel..... *lambai - lambai manggil angkot*


to be continue...