ALOHA...

this is Ri-chan world about culinary, tourism, fashion, hobbies, experience, and all of fun...

Sabtu, Januari 28, 2012

Mari Mampir ke SEKATEN

Waduh...
Sepertinya postingan saya ini too late yah?!
Di saat sekaten sudah hampir penutupan, eh saya baru mengeluarkan postingan. Ehehe... *garuk - garuk*

No problemo sich!
Toh, postingan telat ini bermaksud agar detik - detik terakhir sekaten semakin meriah oleh banyaknya pengunjung.
Yang belum pernah datang agar datang sebelum event ini berakhir, dan yang sudah tahu supaya ketagihan datang lagi. Hohoho...

Sebenarnya...
Akibat rasa senang dan penasaran yang tak terhingga (mendengar sekaten akan digelar), membawa saya dan Nyoz sekedar melihat suasana alun - alun utara pada 2 Desember 2011 silam.
Sesampainya di tekape, beginilah keadaannya.



Padahal menurut jadwal perayaan sekaten diadakan mulai dari akhir Desember. Tapi bisa dilihat 'kan atensi dari para pedagangnya yang sungguh luar biasa ini?
Mereka sudah mulai membangun 'dagangannya' tiga minggu sebelum peresmian sekaten. *berbinar - binar*
Bianglala, komedi putar, kora - kora, ombak banyu, dan tong stan, satu - persatu mulai berdiri.
Tak ketinggalan ada juga jet coaster, bom bom car, dan kereta mini yang makin menambah seru permainan di sekaten. :)

Sekaten kali ini, sudah dua kali saya merasakan permainan favorit sedari kecil.^^
Yup yup... Ombak banyu lah favorit saya!
Selain itu, menurut saya yang berkesan dari sekaten adalah bakso tusuk (loh???).
Biar kecil tapi nendang dilidah, apalagi bakso tusuknya pak Paijo. Hehehe... *trust me!*
Ada juga nich yang sudah ditunggu dan dinanti para insan dunia fashion untuk mendapat barang murah tapi bagus dan bermerk. Tidak lain dan tidak bukan adalah, jeng jeng jeng... Awul - awul!
Biasanya pedagang baju - baju bekas ini menggelar setumpuk gunung dagangannya di bagian timur sekaten. Mumpung belum kehabisan, ayo serbuuu...!
Awul - awul... I'm comin!!! 
Yihaaaaaaa...!!!





Yang berkesan lagi, yaitu ditiadakannya tarif masuk sekaten (yang selalu menghantui pada perayaan sekaten sebelumnya).
Horeee!! *tepuk tangan dan acungan jempol untuk penyelenggaranya*
I think it's very great idea... (*o*)
Masa' pesta rakyat yang bertujuan menghibur rakyat harus pakai tiket masuk?? Apa kata dunia?!
Kalau diteruskan, mungkin masyarakat justru malas dan ogah untuk datang karena keberadaan tiket masuk tersebut.
Dan lagi (mendengar keluh kesah beberapa pengunjung), tarif parkir yang berlaku cukup meraup kantong juga ya...? *kayaknya tiket parkir juga perlu diperhatikan lho Bapak penyelenggara*

Terlepas dari itu semua.
Mari lah datang... Mari lah datang...
Mari mari mari mari mari lah datang... Ooooo... *ala Vicky Shu*
Datang ke sekaten tentunya... :D
Jangan lupa ajak ayah, ibu, kakak, adik, keluarga, dan pacar ya.
Mari menikmati pesta kita ini!^^

Jumat, Januari 27, 2012

NANAMIA PIZZERIA, Hmmm... Delizioso!

21 Oktober 2011

Bersama Dita, saya melarikan motornya ke warung pizza. *ngidam*
Finally, kami pun memutuskan untuk menikmati pizza di Nanamia Pizzeria. Letaknya di Jl. Mozes Gatotkaca B13 - 16 Gejayan, samping Jogjakarta Plaza Hotel.
Sebenarnya saya sudah pernah mencicipi pizza disini, hanya saja waktu itu traktiran seorang teman dan pizzanya dibawa ke radio untuk bahan rebutan.
So, saat memilih pizza langsung di warungnya, saya dan Dita butuh waktu sangaaaaat lama.
Habis semua tampak menggiurkan, jadi ingin pesan semua. *inget dompet nak*
Hehehe... :D




Akhirnya, dua minuman dan sebuah pizza kami pesan.
Saking lamanya memutuskan apa yang kami pesan, ternyata sudah banyak pelanggan berdatangan bahkan silih berganti. Jadi kami termasuk urutan akhir pemesanan, alias lama... *salah sendiri*
Hampir satu jam berlalu...
Yip yip yihaaa... Pizza kami datang! ^^

Enam slice crunchy pizza itu ternyata hanya numpang lewat dalam perut kami (lebih tepatnya saya).
So, kami pun memesan satu pizza lagi.
Terinspirasi dari sekelompok bule yang memesan sayuran dalam porsi besar.
Kami pun bertanya banyak ke mbak pramusaji, sayuran yang kami kira salad itu ternyata pizza Mediterania.
Mari pesan satu lagi...! (^^)b

Yeah...
Pizza tambahan ini membuat kami kenyang seperti telah memakan 'Mediterania' seluas 2,5 juta km², hahaha... *ala TV Champion*
No more space in my stomach!
Padahal tadi benar - benar kelaparan, kenapa bisa begitu?
Dita berasumsi, mungkin sayuran yang mengandung serat lah yang menyebabkan kami kekenyangan. *emang dasarnya udah makan banyak = 12 slice = 1 piring per 1 orang*
Sampai ada sepasang kekasih yang memantau segala pergerakan kami mulai dari mereka datang.
Mungkin di benak mereka tersimpan tanya besar. (?_?)
Duo gadis ini kelaparan atau emang nafsu makannya bagus banget ya??
Atau bahkan, jangan - jangan mereka tahu bahwa kami adalah Gemezin Girlz???
Wakakakakakakak... *aih, jadi malyu*




Yang belum pernah kesini, buruan dicoba!
Selain pizza - nya yang khas Itali (tipis dan renyah), tempatnya juga cozy.
Untuk nongkrong pun asyik banget... *nongkrong nungguin pizza - nya mateng :P*
Photo bin narsis sana - sini juga dipersilahkan lho, malah ada pramusajinya yang berbaik hati memphoto kami. Cheese...!!

Urusan harga, pilihan makanan under Rp 80.000,-
Harga tersebut sesuai dengan ukuran dan topping tentunya.
Kalau minumannya lebih murah lagi kok... :)




Have a great eat day, wohooo...!
Thanks for your time, Nduk... *cipika cipiki*
Kapan - kapan kesini lagi yuk... Hohoho... (^-^)

AMERICAN

Semua sudah saya persiapkan untuk menjamu tamu saat ulang tahun (baca : saya berdandan).
Dari atas ready dengan baju Amerika, turun ke bawah blue pants, dimeriahkan aksesoris gelang dan jam tangan, plus wedges yang menambah seru tampilan saya.
But, semua berubah saat Dita datang... (=_+)

"No heels, please!"
"What? WHAT?! UWOOOT??!"
"Ayolah, Nduk... Nanti aku tambah jomplang (baca : tidak seimbang) kalo jalan sama kamu yang pake wedges setinggi bukit itu..." *rengek Dita*
"Buuufffhhh... Oke lah..." *rada nggak ikhlas :P*


America shirt, blue pants,
red flat shoes, black red bag,
Bonia watch, Malioboro bracelet


Untungnya nich, ternyata flat shoes saya lebih matching warnanya dengan kemeja motif Amerika ini.
Hohoho...
Thanks yah, Nduk... *cium - cium Dita*


Actually...
Saya juga sudah mempersiapkan topi koboi milik Mom yang lama nangkring di gudang.
Tapi lagi - lagi saya harus urungkan niat, of course saya tidak mungkin memakainya karena saya naik sepeda motooorrr...
Huwaaaaa... ~~(T^T)~~

Kamis, Januari 26, 2012

Kutukan Wanita tanpa KUKU JEMPOL

Kejadian ini berlangsung sangat cepat.
Saat saya pergi, tubuh terutama salah satu bagian tubuh saya rasakan masih dalam keadaan sehat.

1 jam kemudian...
Salah satu bagian tubuh saya mulai memerah. Rasa pegal alias cenat - cenut (kata Smash), mulai terasa...
2 jam kemudian...
Bengkak semakin membesar, saya pun mulai meringis menahan saat berjalan.
Beberapa jam kemudian...
Bagian yang bengkak itu sudah dikelilingi gumpalan putih (baca : nanah) dan berair.

Oh, jempol kaki!!!
What happen with you?!?! *panic at the disco*
Karena rasa nyut - nyutan yang semakin menjadi, akhirnya saya memutuskan pulang.
Tapi istirahat pun tidak mampu meredakannya, alhasil cara nenek saya lakukan.
Pertama, bakar jarum untuk menghilangkan kuman. Lalu, saya cobloskan jarum tersebut pada daerah putih di jempol kiri saya.
Ajyiiibbb...
Ini lebih mujarab daripada saya diamkan saja, meski rasa sakit tidak sepenuhnya hilang sich...

Keesokan harinya...
Merasa khawatir dengan bengkak saya yang semakin menggila, saya putuskan ke dokter. *sebelumnya jalan - jalan dulu lho, xixixi... *
Sebenarnya dahulu kala, saya sudah pernah dua kali mengalami penyakit bernama Cantengan ini.
Dan keduanya hanya bengkak pada salah satu sisinya, saya cuekin bebekz pun Alhamdulillah sembuh dengan sendirinya.
Tetapi yang ini berbeda. Masalahnya bengkak yang terjadi sampai menguasai satu badan jempol hingga berwarna merah kehitaman dan disekitar kuku dikelilingi cairan putih, gimana saya tidak panik?
Saya takutnya kalau infeksi dan sebagainya yang mengerikan, Naudzubillah! Jangan sampai ya Allah, hiii... >,<

Alhamdulillah...
Sang dokter menenangkan dengan berkata ini memang Cantengan.
"Tapi Dok, saya NGGAK MAU KUKUNYA DICABUT!!! Titik!!!" *ala iklan provider*
"Nggak kok, cuma dipotong aja yang nusuk ke daging."
"Huuufffttt..." *leganya :D*


Saran dari dokter...
  1. Kalau memotong kuku jangan sampai terlalu dalam, karena akan berpotensi tumbuh menusuk daging.
  2. Bentuk potongan kuku yang ideal, yaitu rata dan tidak perlu melengkung.
Terimakasih pak Dokter...^^
Sekarang sudah saya pakai kemana - mana dengan bersepatu... *sedikit nahan sakit*
Semoga kedepannya cepat sembuh, Amin...

***

Saya jadi teringat dengan Ketua Lenjer a.k.a Adel... *kangeeennn!*
Semasa kuliah, Adel juga sempat cantengan dan sayangnya dia harus kehilangan satu kuku jempol. Uhuhuhu...
Semenjak itu, Adel mendapat sebutan Wanita tanpa Kuku Jempol. But, kejadian demi kejadian terjadi...
Nikita (Lenjer Hijau) : kakinya kecantol penahan motor yang menyebabkan kukunya hilang.
Staf kampus : bermasalah dengan jempol kaki.
Nisa (Lenjer Pink) : juga bermasalah dengan jempol kaki.
Richan (Lenjer Oren) : mengalami cantengan.
So... Masih tersisa Echi (Lenjer Biru)...
Semoga tidak terjadi apa - apa pada jempol kaki maupun kukumu ya, Nak. (-_-")

Dan semoga kita semua tidak mengalami hal ini lagi, Guys...
Karena meski terlihat kecil dan sepele, sakit pada jempol kaki juga mempengaruhi seluruh bagian tubuh.
Yup, semua bagian tubuh dan bagian yang terkecil pun sangat berharga dan penting bagi kita.
Mari kita jaga... :)

Senin, Januari 23, 2012

GENIE My Version

Suatu hari saudara menitipkan beberapa barang dalam tas yang cukup besar dan banyak. Dia berpesan akan mengambilnya kembali dalam kurun waktu satu bulan.

Sebulan berjalan...
Tetapi tidak ada tanda - tanda barang tersebut akan diambil.
Hampir dua bulan kemudian...
Karena barang yang besar dan banyak itu menggangu pemandangan di pojokan ruang tamu, kakek berinisiatif memindahkannya ke kamar belakang.
Dan saat itulah, saya yang membantu kakek menata barang, baru mengetahui isi dari tas tersebut.

Wow!!!
Pertama yang terlintas dalam imajinasi saya adalah Genie - SNSD, wohohohohoho... Q(^o^)



A : "Yeah, SNSD atau Girls Generation adalah girl band asal Korea yang memiliki 10 orang anggota."
B : "Ha?! Sejak kapan jadi 10 member???"
A : "Itu di photo ada 10 orang... *tunjuk - tunjuk*
B : "Masa' sich?! *zoom in sampai pecah*
B : "Ouw... Ini ya member barunya?"


SNSD RiChan ^-^

Wakakakakak... *tersadar dari lamunan*
Just kidding looohhh... :D

Saya rasa outfit mereka bagus, manis, dan keren saat di MV maupun perform.
So, saya juga ingin mencoba berpakaian ala MV ini, mumpung ada topi putih punya saudara sebagai aksesorisnya.
Hehehe...


army white hat, Butike 18 white blazer,
Sodaice black pants,
black tight, white wedges

Ada yang lucu saat saya harus melengkapi aksesoris outfit ini.
Ketidaklengkapan aksesoris untuk pundak dan topi, membuat saya berpikir keras dan...............
Akhir pemecahannya.......
Aksesoris pundak akan saya edit, sedangkan aksesoris topi saya tempeli pin pramuka milik adik.
Wahahahahaha... *ngakak di perempatan*


Karena kita bukanlah penyanyi yang tampil di atas panggung, untuk mix 'n match outfit ini agar terkesan lebih natural sebaiknya cukup memakai blazer putih yang dibuka, dalaman putih atau garis - garis, celana warna senada, dan sepatu atau wedges senada.

Mungkin ada yang ingin mengkombinasikan lagi???
Silahkan dicobaaa... ^^

Sabtu, Januari 21, 2012

49 DAYS, Saat Berada di antara Hidup dan Mati

Teman, sudah nonton drama Korea 49 Days yang baru saja selesai tayang disalah satu stasiun TV swasta kita???
Mungkin drama ini memang non - fiksi, tetapi melihat realita bahwa drama ini menceritakan tentang kematian. Hal yang pasti dialami semua makhluk yang hidup.

Bercerita tentang Shin Ji Hyun, cewek yang mempunyai kehidupan sempurna. Dia kaya, ceria, baik hati, polos, dan akan menikah dengan tunangan yang dia percaya sebagai takdirnya.
Tetapi semua berubah ketika Ji Hyun kecelakaan dan koma, rohnya berada di antara hidup dan mati.
Bertemu dengan Scheduler alias Sang Pengatur Jadwal yang memberikan Ji Hyun pilihan, untuk langsung mati atau mengikuti 'ujian' 49 hari.
Ujian 49 hari lah yang dipilih Ji Hyun, karena dia masih ingin hidup bersama orang - orang yang dia cintai.
Misinya adalah mencari tiga mata air orang yang murni dan mengandung 100% cinta kepadanya. Dan untuk membantu ujian tersebut, Ji Hyun diperkenankan memakai tubuh seorang manusia bernama Song Yi Kyung yang hidupnya sangat kesepian.
Awalnya ujian 49 hari terlihat sepele baginya, tetapi kenyataan pahit harus dia terima bahwa sebenarnya sedikit bahkan tidak ada orang yang mencintainya kecuali orangtuanya.

Selanjutnya..................
Kelanjutan cerita, nonton sendiri yaaa.....
Hohoho... ^^

pict from here
Sebenarnya saya tidak tahu lho kalau drama ini sedang diputar di TV, saya malah nonton di leppi sehabis copy di warnet, ehehehe... *garuk - garuk*
Dan sebenarnya (lagi) saya lebih tertarik dengan cerita Sang Pemilik Tubuh a.k.a Song Yi Kyung yang putus asa karena kehilangan satu - satunya orang yang dicintai dan mencintainya.
Yup, tentu saja karena abang ganteng, Jung Il Woo yang nongol sebagai pacarnya onnie Song Yi Kyung, heee... *lambai - lambai pake saputangan*

And of course, drama ini bagus dan menyentuh sekali!!!
Tentang kasih sayang orangtua, persahabatan, romance, dan kematian, semuanya logis teramu disini.
Meski ada satu dua hal yang kurang logis menurut saya.
Pertama reaksi seorang ibu saat pertama bertemu dengan anaknya yang hilang bertahun - tahun lamanya, padahal sang anak di depan mata kenapa tidak langsung dipeluk saja?
Kedua, setelah menemukan orangtuanya kenapa sang anak masih tinggal sendiri di kontrakan dan tidak pindah ke rumah orangtuanya ya? *garuk - garuk*
But, nila setitik ini tidak merusak keseluruhan cerita kok... :D

Ada pula dua keinginan yang berbeda didalamnya. Yang hidup ingin mati dan yang diambang kematian ingin hidup kembali.
"Kamu akan merasakan bagaimana inginnya kamu hidup bila sudah merasakan kematian."
Tapi bagaimana mungkin yang mati bisa hidup kembali??
Kecuali kalau itu mati suri. Tetapi tidak semua orang akan mati suri kemudian bisa hidup kembali untuk memperbaiki hidupnya kan??

pict from here
Mengambil pesan yang terkandung dalam drama ini, saya pribadi sich jadi semakin berhati - hati dalam bertindak, memperbaiki ibadah sebagai tabungan kematian kelak, dan tentu saja lebih menghargai hidup yang hanya sekali ini :)
Mulai saat ini hidup akan saya buat lebih indah, bermakna, dan berwarna. Dan juga jadi ingin melakukan semua hal yang belum pernah saya coba dan tidak akan bisa saya lakukan bila kematian menjemput.

Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan datang pada kita. So, sebelum itu terjadi cintai dan hargailah hidup dan kehidupanmu...
LIFE IS SO BEAUTIFUL!!! ^^

Rabu, Januari 18, 2012

Kematian adalah AWAL Kehidupan Sesungguhnya

3 Januari 2012

Langkah awal di tahun baru ini harus saya lalui dengan berat karena kehilangan simbah putri...
Tak terasa air mata pun berlinang...
Innalillahi wa innaillaihi rojiun...
Semua yang hidup pasti akan kembali kepada Sang Penciptanya, karena hidup ini sesungguhnya tabungan untuk menapaki kehidupan sebenarnya di akhirat kelak.
Semoga amalan dan ibadah simbah putri diterima oleh Allah SWT...
Begitu juga dengan simbah kakung dan leluhur yang telah berpulang ke sisi - Nya.
Amin ya Robbal'alamin...