ALOHA...

this is Ri-chan world about culinary, tourism, fashion, hobbies, experience, and all of fun...

Sabtu, Januari 21, 2012

49 DAYS, Saat Berada di antara Hidup dan Mati

Teman, sudah nonton drama Korea 49 Days yang baru saja selesai tayang disalah satu stasiun TV swasta kita???
Mungkin drama ini memang non - fiksi, tetapi melihat realita bahwa drama ini menceritakan tentang kematian. Hal yang pasti dialami semua makhluk yang hidup.

Bercerita tentang Shin Ji Hyun, cewek yang mempunyai kehidupan sempurna. Dia kaya, ceria, baik hati, polos, dan akan menikah dengan tunangan yang dia percaya sebagai takdirnya.
Tetapi semua berubah ketika Ji Hyun kecelakaan dan koma, rohnya berada di antara hidup dan mati.
Bertemu dengan Scheduler alias Sang Pengatur Jadwal yang memberikan Ji Hyun pilihan, untuk langsung mati atau mengikuti 'ujian' 49 hari.
Ujian 49 hari lah yang dipilih Ji Hyun, karena dia masih ingin hidup bersama orang - orang yang dia cintai.
Misinya adalah mencari tiga mata air orang yang murni dan mengandung 100% cinta kepadanya. Dan untuk membantu ujian tersebut, Ji Hyun diperkenankan memakai tubuh seorang manusia bernama Song Yi Kyung yang hidupnya sangat kesepian.
Awalnya ujian 49 hari terlihat sepele baginya, tetapi kenyataan pahit harus dia terima bahwa sebenarnya sedikit bahkan tidak ada orang yang mencintainya kecuali orangtuanya.

Selanjutnya..................
Kelanjutan cerita, nonton sendiri yaaa.....
Hohoho... ^^

pict from here
Sebenarnya saya tidak tahu lho kalau drama ini sedang diputar di TV, saya malah nonton di leppi sehabis copy di warnet, ehehehe... *garuk - garuk*
Dan sebenarnya (lagi) saya lebih tertarik dengan cerita Sang Pemilik Tubuh a.k.a Song Yi Kyung yang putus asa karena kehilangan satu - satunya orang yang dicintai dan mencintainya.
Yup, tentu saja karena abang ganteng, Jung Il Woo yang nongol sebagai pacarnya onnie Song Yi Kyung, heee... *lambai - lambai pake saputangan*

And of course, drama ini bagus dan menyentuh sekali!!!
Tentang kasih sayang orangtua, persahabatan, romance, dan kematian, semuanya logis teramu disini.
Meski ada satu dua hal yang kurang logis menurut saya.
Pertama reaksi seorang ibu saat pertama bertemu dengan anaknya yang hilang bertahun - tahun lamanya, padahal sang anak di depan mata kenapa tidak langsung dipeluk saja?
Kedua, setelah menemukan orangtuanya kenapa sang anak masih tinggal sendiri di kontrakan dan tidak pindah ke rumah orangtuanya ya? *garuk - garuk*
But, nila setitik ini tidak merusak keseluruhan cerita kok... :D

Ada pula dua keinginan yang berbeda didalamnya. Yang hidup ingin mati dan yang diambang kematian ingin hidup kembali.
"Kamu akan merasakan bagaimana inginnya kamu hidup bila sudah merasakan kematian."
Tapi bagaimana mungkin yang mati bisa hidup kembali??
Kecuali kalau itu mati suri. Tetapi tidak semua orang akan mati suri kemudian bisa hidup kembali untuk memperbaiki hidupnya kan??

pict from here
Mengambil pesan yang terkandung dalam drama ini, saya pribadi sich jadi semakin berhati - hati dalam bertindak, memperbaiki ibadah sebagai tabungan kematian kelak, dan tentu saja lebih menghargai hidup yang hanya sekali ini :)
Mulai saat ini hidup akan saya buat lebih indah, bermakna, dan berwarna. Dan juga jadi ingin melakukan semua hal yang belum pernah saya coba dan tidak akan bisa saya lakukan bila kematian menjemput.

Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan datang pada kita. So, sebelum itu terjadi cintai dan hargailah hidup dan kehidupanmu...
LIFE IS SO BEAUTIFUL!!! ^^

4 komentar:

  1. wah kayaknya keren nih, belom nonton hehehehe
    nice review :)

    i followed you, want to follow me back? :)
    http://amalia-aira-malichi.blogspot.com

    BalasHapus
  2. iyah, nonton yah mb Amalia...
    trus nonton juga Flower Boy Ramyun Shop :D

    thx, salam kenal......
    I followed you back ;)

    BalasHapus
  3. iya kalo flower boy ramyun lagi proses nonton.. lucuuu :D
    makasih juga dear ;)

    BalasHapus
  4. gud gud gud... ^^b

    kalo ad drama bgus ato unyu share yak! ;)

    BalasHapus