ALOHA...

this is Ri-chan world about culinary, tourism, fashion, hobbies, experience, and all of fun...

Kamis, Januari 26, 2012

Kutukan Wanita tanpa KUKU JEMPOL

Kejadian ini berlangsung sangat cepat.
Saat saya pergi, tubuh terutama salah satu bagian tubuh saya rasakan masih dalam keadaan sehat.

1 jam kemudian...
Salah satu bagian tubuh saya mulai memerah. Rasa pegal alias cenat - cenut (kata Smash), mulai terasa...
2 jam kemudian...
Bengkak semakin membesar, saya pun mulai meringis menahan saat berjalan.
Beberapa jam kemudian...
Bagian yang bengkak itu sudah dikelilingi gumpalan putih (baca : nanah) dan berair.

Oh, jempol kaki!!!
What happen with you?!?! *panic at the disco*
Karena rasa nyut - nyutan yang semakin menjadi, akhirnya saya memutuskan pulang.
Tapi istirahat pun tidak mampu meredakannya, alhasil cara nenek saya lakukan.
Pertama, bakar jarum untuk menghilangkan kuman. Lalu, saya cobloskan jarum tersebut pada daerah putih di jempol kiri saya.
Ajyiiibbb...
Ini lebih mujarab daripada saya diamkan saja, meski rasa sakit tidak sepenuhnya hilang sich...

Keesokan harinya...
Merasa khawatir dengan bengkak saya yang semakin menggila, saya putuskan ke dokter. *sebelumnya jalan - jalan dulu lho, xixixi... *
Sebenarnya dahulu kala, saya sudah pernah dua kali mengalami penyakit bernama Cantengan ini.
Dan keduanya hanya bengkak pada salah satu sisinya, saya cuekin bebekz pun Alhamdulillah sembuh dengan sendirinya.
Tetapi yang ini berbeda. Masalahnya bengkak yang terjadi sampai menguasai satu badan jempol hingga berwarna merah kehitaman dan disekitar kuku dikelilingi cairan putih, gimana saya tidak panik?
Saya takutnya kalau infeksi dan sebagainya yang mengerikan, Naudzubillah! Jangan sampai ya Allah, hiii... >,<

Alhamdulillah...
Sang dokter menenangkan dengan berkata ini memang Cantengan.
"Tapi Dok, saya NGGAK MAU KUKUNYA DICABUT!!! Titik!!!" *ala iklan provider*
"Nggak kok, cuma dipotong aja yang nusuk ke daging."
"Huuufffttt..." *leganya :D*


Saran dari dokter...
  1. Kalau memotong kuku jangan sampai terlalu dalam, karena akan berpotensi tumbuh menusuk daging.
  2. Bentuk potongan kuku yang ideal, yaitu rata dan tidak perlu melengkung.
Terimakasih pak Dokter...^^
Sekarang sudah saya pakai kemana - mana dengan bersepatu... *sedikit nahan sakit*
Semoga kedepannya cepat sembuh, Amin...

***

Saya jadi teringat dengan Ketua Lenjer a.k.a Adel... *kangeeennn!*
Semasa kuliah, Adel juga sempat cantengan dan sayangnya dia harus kehilangan satu kuku jempol. Uhuhuhu...
Semenjak itu, Adel mendapat sebutan Wanita tanpa Kuku Jempol. But, kejadian demi kejadian terjadi...
Nikita (Lenjer Hijau) : kakinya kecantol penahan motor yang menyebabkan kukunya hilang.
Staf kampus : bermasalah dengan jempol kaki.
Nisa (Lenjer Pink) : juga bermasalah dengan jempol kaki.
Richan (Lenjer Oren) : mengalami cantengan.
So... Masih tersisa Echi (Lenjer Biru)...
Semoga tidak terjadi apa - apa pada jempol kaki maupun kukumu ya, Nak. (-_-")

Dan semoga kita semua tidak mengalami hal ini lagi, Guys...
Karena meski terlihat kecil dan sepele, sakit pada jempol kaki juga mempengaruhi seluruh bagian tubuh.
Yup, semua bagian tubuh dan bagian yang terkecil pun sangat berharga dan penting bagi kita.
Mari kita jaga... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar