24 Jam di TANA TORAJA

13 Februari 2010

Saya di ajak Mommy ke Makassar...

Maaf Mom kalau saya tolak... Bukannya saya nggak mau, tapi..............................
Saya takut naik pesawat!!! (T^T)

Melawan rasa takut dengan berpoto ria

Sebenarnya sewaktu pertama kali menginjakkan kaki di sana, saya merasa terharu (atas perjalanan udara saya yang terlama)...

Dan saya merasa bahagia saat harus mengunjungi Tana Toraja dengan perjalanan darat, hohoho...(*v*)
Perjalanan memakan waktu 20 jam, dan saya sekeluarga sampai di sana saat tengah malam.
Suasana hotel tempat beristirahat pun tak terlihat, so mari tiduuurrrrr sajaaaaa...

Keesokan harinya...

Ternyata hotelnya wow wow!!!

Dari pihak hotel berbaik hati mengantar kami berkeliling ke tempat wisata ^^
Sempat surprise juga, di sini 'tempat wisata' - nya berupa MA...KA...M... (tapi maaf saya lupa nama - namanya, ingatan detail saya sudah hilang untuk kejadian 1 tahun lalu)

Makam pertama yang kami kunjungi

Di toko penjualan cinderamata

Buah unik yang dibuat makanan

Di dalam gua batu tersebut mayat para leluhur disemayamkan dan ada simbol boneka dari para pemiliknya (semoga saya benar, karena masih mencoba mengingat, hehe...)

Gapura menuju makam kedua

Ada kerbau bule berkulit pink (atau jangan - jangan babi???)

Ada kejadian spooky saat berada di tempat ke 2...

Keluarga kami tiba di tempat bebarengan dengan rombongan wisatawan yang lain.

Saat ada yang asyik poto - poto dekat mulut goa, my father sksd (baca : sok kenal sok deket :P)

My father : "Mbak poto di sini aja lebih bagus."

Mbak yang diajak ngobrol melongo, tapi akhirnya pindah lokasi poto juga.

Ternyata setelah hengkang dari makam tadi, my father cerita...

Pas mbaknya poto - poto ada sekelebat bayangan (hampir sempurna) yang lewat, mungkin mau ikut nampang juga kali ya?! Auuuwwwww..... (-_-")

Makanya teman, kalau mengunjungi suatu tempat asing alangkah baiknya bila kita mengucap salam terlebih dahulu dan menjaga perilaku. Untuk menanggulangi datangnya kejadian - kejadian (lebih) aneh.

Tempat ukiran daerah Toraja

Terakhir kami dibawa ke tempat kain tenun aseli daerah sini.
Tanpa menyia - nyiakan kesempatan, langsung saja saya menyambar kaos biru dongker dengan tulisan hasil tenun berwarna merah, hohoho...

Dan mari cari makan, saya lapar nggak ketulungan!
Selama putar - putar cari warung, yang menarik perhatian saya adalah angkot daerah ini dihiasi dengan mobil Avanza (*o*)b

Setelah dinner dengan sangat kenyang, kami cabut dari hotel untuk pulang ke rumah...

Tapi selama perjalanan, saya sempat 'jackpot' (mungkin karena kekenyangan, ditambah kondisi badan yang tidak fit kali ya??)

And it seems this will be my first experience and the last time, huhuhu...

But, semoga saya masih diberi kesempatan untuk mengunjungi daerah menarik lainnya. Amiiinnn...^^