ALOHA...

this is Ri-chan world about culinary, tourism, fashion, hobbies, experience, and all of fun...

Rabu, Juli 13, 2011

Magang di SCREENPLAY

1 Mei 2011

1 new message received from Chaedut Manarita.
"Ma, mau magang nggak jadi kostum. Ni kru kostum Screenplay lagi butuh orang."

1 message sent.
"Mau banget! Kapan bisa ngobrol??"

1 new message received.
"Sekarang bisa? Ditunggu yah, di Gamelan Lor. Arah alkid."

1 message sent.
"Okay. Setelah Dhuhur aku cekibrot :)"



Then...
Tibalah saya di lokasi shooting FTV produksi Screenplay, yang saat itu berlokasi di daerah Gamelan Lor, Yogyakarta.
Chae mengajak saya menemui chief wardrobe, mbak Dewi dan asisten (sementara) mas Aris.
Setelah ngobrol dan menyampaikan maksud serta tujuan, akhirnya sepakat bahwa saya akan mulai magang tanggal 5 Mei dan datang siang (berhubung saya masih dalam tahap pengerjaan Tugas Akhir).

Karena magang ini berhubungan dengan jurusan yang saya ambil (broadcast), so alur kerjanya kurang lebih bisa saya ikuti.
Sebagai wardrobe (atau pengarah/penyedia kostum para pemain FTV), tugas saya yaitu :

  • membuat breakdown (semacam menyusun) di buku berapa baju yang akan dipakai dan continuity adegannya dari naskah cerita
  • menyediakan baju (sebanyak - banyaknya yang kemudian dipilih sesuai keinginan sutradara)
  • melabeli baju yang sudah dipakai berdasarkan continuity-nya
  • menyetrika baju (yang lucek atau nggak rapi) bila akan dipakai
  • (kadang) memakaikan baju ke pemain *auw auww*

Tapi, kalau nggak tau pun nggak masalah. Chief bakal dengan senang hati membantu anak magang (seperti saya), hohoho...
Asal mau belajar dan komunikasi, itu kuncinya biar klop plus kompak (^^)b

Wanita yang membawa saya ke dalam semua ini, hihihi...

Mbak Dewi, chief wardrobe saya
Pertama masuk sini, deg - degan banget lho kayak masuk calon Putri Indonesia *mimpi*
Saya kira crew sini galak dan sangar punya (secara kalau lihat sekilas wajah mereka angker, hehehe...PISS BANG!!!), ternyata oh ternyata... They have funny side too ^^
Dan inilah beberapa yang berhasil saya rekam melalui poto...

Mas Ferdi and mas Heru, sayangnya kurang mas Endud sama mas Fahri

With cameraman, Ngkosh (biasa dipanggil gitu)

Sama chief make up, Emon

Nana, crew art yang bisa bikin apa saja

Terkadang suasana shooting...
Terlihat santai... Penuh canda... Hebooohhh... Serrruuu... Campur aduk lah yauuu...
Tapi kalau udah kejar setoran...
Minta ampun deh, pulangnya bisa sampai jam 2 atau jam 3 pagi (>,<)
Yang (sering) membuat saya jadi super lemot, lelet, kusut, dll akibat diserang rasa kantuk ruarrr biasssaaa!!
*huhuhu... maaf ya mbak Dewi*
Yah, beginilah konsekuen 'hidup' dalam dunia hiburan...



Amink yang kebanjiran pesanan tattoo spidol *you're a great drawer* 

Salah satu korban tattoo spidol, yang rela jadi korban :P

Selama shooting, saya selalu berpindah ke tempat - tempat yahud nan indah (tapi tempat - tempat itu akan saya ceritakan pada halaman lain).
Selain itu, crew art bisa saja menyediakan kendaraan lucu, unik dan jadul (terkadang membuat saya histeris).
Karena nggak tahan, saya langsung deh nyolek teman minta tolong untuk di jeprat - jepret (malah jarang lho nafsu poto sama artisnya, hehe...).

Pak Gendhu, pemilik/penghubung mobil dan motor lucu



Tapi bohong (sedikit) kalau saya nggak ingin berpose dengan mas dan mbak artis.
Beruntungnya nih ada yang ngebet minta poto sama saya (loh???).
Hihihihihi..... (^^)v

Amink in "Terpaksa Jadi Cinta"

Tetehnya aa Amink narsis juga ^^

Mas Surya in "Asmara Campursari Mas Gandrung", udah tayang lho :)

Temon in "Don Jono Van Java"

Terimakasih saudagar eh saudara - saudara Screenplay (khususnya pak Jefri, mbak Dewi, dan mas Delon) yang sudah menerima saya menjadi bagian (pengganggu kerja) crew anda.
Sukses selalu untuk produksi dan karyanya...

And.............................
Jangan kapok bekerja dengan saya yang banyak kekurangan ini ya *ingak - ingak tinggg*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar