Alun
- alun Kidul atau yang biasa masyarakat Jogja singkat menjadi Alkid,
merupakan daerah di belakang Keraton Jogja (yang letaknya di alun - alun
utara).
Yang umumnya, mulai ramai saat menjelang sore.
Bagi pengunjung yang ingin mencapai ke sini, bisa ditempuh dari berbagai jalan.
Bisa
melewati Sentra Gudeg Wijilan (pintu sebelah timur), bisa juga lewat
daerah Tamansari (pintu sebelah barat), atau lewat selatan melalui
Plengkung Gading.
Monggo... :)
Monggo... :)
Kalau
saya ke Alkid biasanya untuk bersantai dan menyantap semua makanan
dipinggiran yang terlihat oleh mata saya, hehehe... Terutama angkringan,
tempura dan ciloknya. *banyak amat incerannya*
Setelah itu, saya yang biasanya datang bersama teman - teman, menyempatkan untuk sekedar berphoto atau bermain tutup mata. YogYES bilang sich namanya Masangin, yaitu melewati jalan antara dua beringin yang ada ditengah alun - alun dengan mata ditutup kain hitam.
Katanya,
bila ada orang yang bisa melewati tanpa serong atau menabrak, berarti
hidupnya 'lurus' dan bisa mendapat berkah melimpah.
But, who knows??!
Kepercayaan dari jaman dahulu kala sich, rata - rata yang mencoba pasti
serong meski sedikit. Apalagi saya saat bermain tutup mata ini (dasar
teman - teman juga jahil semua), sampai berada di pinggiran jalan
aspalnya. O o...
Untungnya mereka mengikuti dari belakang dan segera menarik saya, tentu saja plus tawa terbahak - bahak.
Apa mungkin pengaruh tutup mata saya yang dari slayer dan tidak orisinil hitam ya? Hehe...
Suatu ketika, setelah begitu lama saya tidak menginjakkan kaki di Alkid, saya terheran - heran.
Dari kejauhan Alkid terlihat penuh dengan lampu berbentuk berbagai boneka maupun tokoh kartun, ada apa gerangan???
Saya pikir mungkin ada karnaval atau suatu perayaan, saya pun bersemangat untuk segera sampai di tekape.
Ternyata oh ternyata...
Yang saya temui yaitu Alkid sudah menjadi kolam odonk - odonk, huraaayyyyy...!!!
Dengan berbekal Rp 15.000,- sampai Rp 25.000,- untuk 2 - 3 putaran, mainan becak mini dan sepeda tandom sekarang punya saingan.
Dan saya pun mencobanya. Hahahaha... :D
Dengan berbekal Rp 15.000,- sampai Rp 25.000,- untuk 2 - 3 putaran, mainan becak mini dan sepeda tandom sekarang punya saingan.
Dan saya pun mencobanya. Hahahaha... :D
22 Juli 2011
Bersama Power Lenjer
21 Agustus 2011
Seusai buber with Smile Six ($6)
O iya, jadi teringat kejadian naas sewaktu naik odonk - odonk bersama $6.
Saat itu pemegang kendali adalah Nurul (tersangka :P ), $4 ramai bercanda sambil mengayuh.
Tiba
- tiba di depan ada seorang pengendara motor yang sudah mengeluarkan
motornya tapi masih nangkring cukup lama di tengah jalan. Tolong
perhatikan ucapan saya, dia benar - benar di tengah jalan!
Alhasil,
pengemudi odonk - odonk pun berbelok untuk menghindari motor di tengah
jalan tersebut. Tapi sayang... Akibat belok yang kurang ruang dan
dadakan itu, odonk - odonk pun menabrak si motor.
Jleeerrr!! Odonk - odonk VS Motor. Lebih bisa dibilang nyenggol sich, kan "nyenggol sithik jozz". Hehe... :P
Bersyukur tidak ada korban jiwa dari kecelakaan maut itu. *kalau yang ini lebeh deh*
Hanya
saja pengendara motor mengaduh (karena kaget saya rasa) dan penghuni
odonk - odonk mendapat semprotan dari para tukang parkir yang melihat
kejadian itu.
Yah, maaf ya buat si motor! Odonk - odonk nggak sengaja, huhu...
Yah, maaf ya buat si motor! Odonk - odonk nggak sengaja, huhu...
Tapi lain kali si motor jangan di tengah jalan ya, karena jalan sempit Alkid sudah makin macet (>,<)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar