9 September 2011
Saya suka dengan acara pernikahan, hahaha... :D
Yup, tentu saja selain mempererat rasa persaudaraan juga karena suguhannya, hee... :P
Kali ini saya merasa tersanjung sekali karena menghadiri pernikahan putri dari Walikota Jogja, Bapak Hery Zudianto. Uwwaaawwwww.......
Singkat cerita...
Menantu Pak Hery adalah anak Kapolda Sulawesi Selatan, dimana papa saya sedang bertugas. So, papa mama mendapat tugas sebagai pamong tamu (bukan penerima tamu tapi lebih ke pager ayu dan pager bagus) dalam acara pernikahan tersebut.
Kali ini saya merasa tersanjung sekali karena menghadiri pernikahan putri dari Walikota Jogja, Bapak Hery Zudianto. Uwwaaawwwww.......
Singkat cerita...
Menantu Pak Hery adalah anak Kapolda Sulawesi Selatan, dimana papa saya sedang bertugas. So, papa mama mendapat tugas sebagai pamong tamu (bukan penerima tamu tapi lebih ke pager ayu dan pager bagus) dalam acara pernikahan tersebut.
Tugas itulah yang membuat my parents harus berada di gedung satu jam sebelum acara mulai. Alhasil, saya serombongan (bersama dua mbak manis dan seorang adik) dipastikan naik taksi...
Tentu saja kehebohan terjadi sebelum kami duduk manis dalam taksi. Awalnya kami memesan taksi by phone untuk menjemput dirumah 30 menit setelah telepon, penerima telepon mengiyakan pesanan taksi kami.
Tapi... Satu jam hampir berlalu, taksi pun tidak muncul batang hidungnya. Mbak pun menelepon lagi untuk konfirmasi, but apa yang kami dapat??! Penerima telepon dari seberang sana mengatakan, "Maaf, tidak bisa mengirim ke daerah sana."
O ouuww... Kenapa jawabannya berbeda dengan sebelumnya ya???
Yah, kesal memang iya... Semoga saja pihak taksi lebih baik lagi dalam pelayanan dan pemesanan, agar pelanggan yang lain tidak kecewa.
Well, akhirnya kami dengan pakaian ala kondangan terlebih dahulu jalan menuju jalan raya untuk memanggil taksi. Mungkin bagi yang malam itu melihat, kami seperti rombongan apa gitu ya...?? *hehe... PISS*
Dan sampai lah kami di tempat tujuan, JEC... *akhirnya keturutan kondangan di sini, cihuuuyyy...^^*
Tentu saja kehebohan terjadi sebelum kami duduk manis dalam taksi. Awalnya kami memesan taksi by phone untuk menjemput dirumah 30 menit setelah telepon, penerima telepon mengiyakan pesanan taksi kami.
Tapi... Satu jam hampir berlalu, taksi pun tidak muncul batang hidungnya. Mbak pun menelepon lagi untuk konfirmasi, but apa yang kami dapat??! Penerima telepon dari seberang sana mengatakan, "Maaf, tidak bisa mengirim ke daerah sana."
O ouuww... Kenapa jawabannya berbeda dengan sebelumnya ya???
Yah, kesal memang iya... Semoga saja pihak taksi lebih baik lagi dalam pelayanan dan pemesanan, agar pelanggan yang lain tidak kecewa.
Well, akhirnya kami dengan pakaian ala kondangan terlebih dahulu jalan menuju jalan raya untuk memanggil taksi. Mungkin bagi yang malam itu melihat, kami seperti rombongan apa gitu ya...?? *hehe... PISS*
Dan sampai lah kami di tempat tujuan, JEC... *akhirnya keturutan kondangan di sini, cihuuuyyy...^^*
Tamu undangan pun berjubel, Saudara - saudara...
Antrian menuju panggung kedua mempelai bak kereta yang super panjang. Diantaranya ada tokoh - tokoh ternama, seperti, Bapak Boediono dan Hanung Bramantyo.
Teman saya (dari ADiTV sekaligus kakak angkatan), Agin Praditya juga meliput. *makasih ya, Hon (panggilan teman - teman buat dia) udah photoin eke sekeluarga, hehehe...*
Tentu saja, hidangannya tidak diragukan lagi. Banyak dan enak!
Dari masakan daerah hingga masakan asing, semua ada. Sampai perut gentong saya tidak muat, hihihi... (*v*)
Apalagi steamboat - nya, uuuuu... Yummy...!!
Menyesalnya saya tidak lihat dan bertanya masakan - masakan maknyus ini dari catering mana, huhu...
Mungkin kalau ada yang tahu, beri saya info ya... :)
Sayangnya, kami tidak bisa berpose dengan pengantin. *cemberut*
Kalau kata Bondan & Fade 2 Black, ya sudahlah...
So, kami pemotretan sendiri aja deh! Hehehe...^^
SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU UNTUK KEDUA MEMPELAI... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar